Sundanese squad [sundanesehooligans] terbentuk sekitar awal tahun 2010 tanpa disengaja oleh sekelompok pemuda yang sering bertemu dan bertegur sapa di kereta, bis ataupun kendaraan saat melakoni tour away. Pada awalnya kami membentuk sundanese hooligans, lewat obrolan-obrolan ringan dari beberapa bobotoh ,mungkin di eropa biasa disebut firm ,disini kami tidak mengenal istilah ketua atau senioritas bahkan kami pun sengaja tidak membuat stuktur organisasi agar nuansa 'kabeh dulur' semakin terasa ,dari obrolan ringan itu pula kami menemukan istilah jargon atau motto kelompok kami [AJEG DINA PAMADEGAN] kami mengadopsi dari bahasa sunda yang artinya teguh pendirian ,yang kami artikan bahwa kami teguh pendirian dalam mendukung persib bandung dalam kondisi apapun.
Jumat, 30 Oktober 2009
Selasa, 27 Oktober 2009
coreography supporter
kapan kita bisa meniru coreography suppoter-supporter di eropa khususnya,yang memiliki kreatifitas luarbiasa,mereka tidak hanya membuat koreografi asal-asalan tapi mereka menyiapkan semua dengan detail.memang semua ini memakan biaya tetapi bila kita hitung jumlah supporter persib yang selalu hadir ke stadion lebih dari 5000 saja orang apabila semua yang menonton ke stadion dapat di ajak kerja sama saya yakin kita bisa meniru seperti apa yang di lakukan para ultras/hooligan.mungkin untuk saat ini kita belum bisa melakukannya karena sulitnya mengkoordinir penonton di sini,bayangkan saja di indonesia masih banyak penonton yang tidak memiliki tiket saat menonton pertandingan.saya juga sering melihat banyak orang yang mengungkapkan kami supporter bukan cheerleaders,tapi menurut saya ini koreografi bung ! bukan cheerleaders ! kita lihat para ultras di eropa mereka tetap militan dan loyal kepada timnya tanpa membatasi kreatifitas mereka.kita keras ! kita loyal & total tapi kita juga kreatif !
so apakah kita akan mulai mencoba??
selengkapnya di http://www.big-football-forum.co.uk/bff/viewtopic.php?f=5&t=2399
evolusi bola sepak
Bola sepak sebagai perangkat vital dalam permainan sepak bola ternyata juga memiliki sejarah yang panjang.Konon diawali darijaman Inca kuno, bola sepak terbuat dari gulungan kain yang diikat jadi satu. Sejarah juga mencatat Cina memiliki permainan yang mirip dengan sepak bola dimana mereka menggunakan bahan campuran kain dan kertas yang tentu saja hanya tahan beberapa kali sepakan.Di jaman Viking, para pejuang viking juga suka memainkan permainan sepakbola, hanya saja sangat brutal, karena bola yang mereka gunakan adalah kepala musuh yang mereka penggal dan masih dalam keadaan berdarah-darah.Di Inggris, permainan ini menggunakan kulit binatang yang dijahit kasar dengan isian gulungan kain. Sejarah juga mencatat, bola yang pernah digunakan terbuat dari kandung kemih hewan yang ditiup, sehingga sering meletus tiap kali ditendang.Tahun 1863 merupakan tonggak sejarah sepak bola modern. Selain ada wasit, luas lapangan dan jumlah pemain yang dibatasi, sepak bola juga hanya memakai kulit binatang yang diisi udara. Hal ini membuat bola jadi lebih awet karena udara dalam bola mencegah bola dari tekanan keras saat ditendang. Secara umum, bola saat itu terbuat dari kulit mentah yang menyerap air dan kelembaban, sehingga beratnya akan bertambah jika terkena air. Tidak heran kalau sepatu bola jaman dulu ujungnya diberi lapisan besi untuk melindungi ujung kaki saat menendang.Evolusi bola modern dimunculkan oleh Select Sport Equipment dengan membuat bola "truncated icosahedron", yaitu bola yang terbuat dari 12 bahan segilima and 20 bahan segienam yang dijahit jadi satu. Bola ini dibuat pada pertengahan tahun 1950an. Dan puncaknya, ADIDAS mengeluarkan tipe Telstar dengan metode yang sama. ADIDAS pula yang kemudian menjadi sponsor tetap penyedia bola dalam turnamen Piala Dunia sejak 1972. Bahan yang dipakai makin berkembang dengan menggunakan karet sintetik tahan air. Teknologi terakhir, bola tidak dijahit melainkan dipress dengan metode termal sehingga bahan bola lengket jadi satu guna mencegah kebocoran. ADIDAS Teamgeist menerapkan metode ini, tapi dengan bentuk panel yang berbeda.Ukuran standar bola sepak adalah nomor 5(untuk futsal nomor 4), yaitu berdieameter 68–70 cm dan berat 410–450 g dan tekanan 8–12 psi, jika dijatuhkan ke tanah, kelembaman bola sekitar 60 %, artinya jika dijatuhkan dari ketinggian 1 meter, maka bola akan memantul balik setinggi 60 cm. Warna bola tidak diatur pasti dalam aturan resmi FIFA, hanya saja bola tidak boleh sewarna dengan warna lapangan. maka tidak ada bola yang berwarna hijau. Untuk mengatasi lapangan yang tertutup salju, digunakan bola berwarna orange atau merah cerah. Bola juga tidak boleh polos, artinya harus bercorak. Ini untuk memperjelas penglihatan jika bola terkena efek berputar.
Selasa, 26 Mei 2009
tahun 1973-1995 persib lakukan 41 pertandingan internasional
Tahukah anda bahwa dalam masa 1973 hingga 1995, Persib telah melakukan tidak kurang dari 41 pertandingan persahabatan internasional? Pertandingan-pertandingan tersebut tidak termasuk pertandingan Persib di King’s Cup 1978, Queen’s Cup 1978, Piala Marah Halim, Piala Jusuf, Piala Tugu Muda, dan Piala Sultan Hassanal Bolkiah 1986. Apalagi, data itu belum termasuk pertandingan pada masa sebelum 1973 dan setelah 1995. Melawan Selangor, Hyundai, dan Kelantan yang terjadi dalam 2-3 tahun terakhir ini misalnya. Inilah lawan-lawan Persib dari tim asing.
Sao Paulo (Brasil, 2 kali), Levsky Spartak (Bulgaria, 2 kali), Western Suburb Soccer Club (Australia), Tatung (Taiwan), Esbjerg (Denmark), Uni Soviet U-23, BRNO (Ceko), Yugoslavia U-23, Atletico Mineiro (Brasil), Legia Warsawa (Polandia), Italia U-21, B-1903 (Denmark), Go Ahead Eagles (Belanda), Selangor (Malaysia), Melayu (Singapura), Kelantan (Malaysia), SGSFL (Singapura), Muenchen University (Jerman), Korea Selatan, Vigilante (Singapura), Khairat Alma Ata/Lokomotif (Uni Soviet), Malacca (Malaysia), DNEPR/Deniver (Uni Soviet), Croatia Sydney (Australia), Tze Chiang (Taiwan), Freiburg (Jerman), Diraja (Malaysia), Torpedo Kutaisi (Uni Soviet), America (Brasil), FC IQ (Belanda), PSV Eindhoven (Belanda), Hallelujah (Korea Selatan), Juventus (Brasil), KNVB (Belanda), Kuala Lumpur (Malaysia), Yanmar (Jepang), Pakhtakor (Uzbekistan), FC Sarajevo (Yugoslavia), dan AC Milan (Italia).
Oleh bukupersib pada Uncategorized.
Sao Paulo (Brasil, 2 kali), Levsky Spartak (Bulgaria, 2 kali), Western Suburb Soccer Club (Australia), Tatung (Taiwan), Esbjerg (Denmark), Uni Soviet U-23, BRNO (Ceko), Yugoslavia U-23, Atletico Mineiro (Brasil), Legia Warsawa (Polandia), Italia U-21, B-1903 (Denmark), Go Ahead Eagles (Belanda), Selangor (Malaysia), Melayu (Singapura), Kelantan (Malaysia), SGSFL (Singapura), Muenchen University (Jerman), Korea Selatan, Vigilante (Singapura), Khairat Alma Ata/Lokomotif (Uni Soviet), Malacca (Malaysia), DNEPR/Deniver (Uni Soviet), Croatia Sydney (Australia), Tze Chiang (Taiwan), Freiburg (Jerman), Diraja (Malaysia), Torpedo Kutaisi (Uni Soviet), America (Brasil), FC IQ (Belanda), PSV Eindhoven (Belanda), Hallelujah (Korea Selatan), Juventus (Brasil), KNVB (Belanda), Kuala Lumpur (Malaysia), Yanmar (Jepang), Pakhtakor (Uzbekistan), FC Sarajevo (Yugoslavia), dan AC Milan (Italia).
Oleh bukupersib pada Uncategorized.
1975: Indonesia vs Manchester United (Inggris); Persib Lebih Hebat daripada Manchester United?
Apakah Indonesia, Persib, dan Manchester United (Inggris) ada kaintannya? Sebelum menikmati pertandingan tim nasional (timnas) Indonesia melawan Manchester United pada tahun 2009 mendatang, mari kita menikmati perjalanan Manchester United di Indonesia pada 1975.
Pada akhir Mei 1975, timnas Tamtama asuhan Wiel Coerver (pelatih) dan Wim Hendriks (asisten pelatih) memanggil 22 dari 23 pemainnya. Satu dari 23 pemain yang dipanggil itu (Soeharsoyo) pulang ke Semarang untuk menjenguk istrinya yang sakit. Eh…, ada loh yang dipanggil dari Persib. Ya, Teten dan Dedi Sutendi turut menjadi bagian seleksi timnas.
Pada akhir Mei 1975 itu, timnas Indonesia Tamtama –sebutan pada masa ini, semacam tim Utama, A, atau Senior– melakukan tiga kali pertandingan uji coba di kota Bandung, tepatnya di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Pada pertandingan pertama (20 Mei 1975), timnas Indonesia Tamtama berhasil mengandaskan perlawanan Persib Selection 5-1. Lima gol kemenangan timnas Indonesia Tamtama dicetak Risdianto (menit 8), Djunaidi Abdillah (10/penalti), Waskito (14), Wibisono (15), dan Anjas Asmara (60). Sementara itu, satu gol Persib Selection dicetak Nandar Iskandar (76).
Pada pertandingan kedua (21 Mei 1975), timnas Indonesia Tamtama bermain imbang 0-0 dengan Persib. Namun, pertandingan tersebut hanya berlangsung selama 70 menit karena hujan lebat.
Dalam pertandingan ketiga (baca: partai ulang) yang berlangsung pada 23 Mei 1975, timnas Indonesia Tamtama harus mengakui keunggulan Persib 1-3. Gol tunggal Waskito (menit 23) tidak mampu membawa kemenangan bagi timnas Indonesia Tamtama karena Persib berhasil mencetak tiga gol kemenangan melalui Risnandar (8 dan 57) serta Tjetjep (70).
Setelah melakukan tiga kali pertandingan uji coba di kota Bandung itu, barulah timnas Indonesia Tamtama meladeni Manchester United (Inggris) dalam pertandingan segitiga internasional di Stadion Utama, Senayan, Jakarta (1 Juni 1975). Dalam pertandingan ini, kedua tim bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia Tamtama menurunkan formasi pemain: Ronny Paslah (penjaga gawang), Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim, Anjas Asmara, Nonon, Waskito, Djunaidi Abdillah, Risdianto, dan Andi Lala.
Manchester United menurunkan formasi pemain: Alex Stepney (penjaga gawang), Alex Forstyth, Arthur Albiston, Gerry Daly, Jimmy Micholl, Jim McCallog, Trevor Anderson, Sammy McIlroy, Stuart Pearson, David McGreery, dan Tony Young.
Pertandingan timnas Indonesia Tamtama melawan Manchester United itu merupakan pertandingan pertama. Pertandingan lainnya yaitu: Manchester United vs Ajax Amsterdam (3 Juni 1975) dan Ajax Amsterdam vs timnas Indonesia Tamtama 4-1 (5 Juni 1975).
Memerhatikan hasil-hasil pertandingan tadi, khususnya dalam pertandingan uji coba di kota Bandung, apakah Persib lebih hebat daripada Manchester United? Persib saja dapat mengalahkan timnas Indonesia Tamtama 3-1, masa Manchester United hanya mampu bermain imbang 0-0?
Jelas, sepak bola bukan matematika dan tentu saja kualitas Stadion Persib kalah bagus dibanding Stadion Utama, Senayan, Jakarta.
Jadi…? Ya, kita lupakan dulu kenangan masa lalu. Mari kita lihat pertandingan masa depan. Dan… ditunggu ya tiket gratis plus akomodasi pulang-perginya untuk menyaksikan pertandingan tersebut he…he…he…. Hubungi saja novanmedia@yahoo.com. Salam!!!
Oleh bukupersib pada Uncategorized.
Pada akhir Mei 1975, timnas Tamtama asuhan Wiel Coerver (pelatih) dan Wim Hendriks (asisten pelatih) memanggil 22 dari 23 pemainnya. Satu dari 23 pemain yang dipanggil itu (Soeharsoyo) pulang ke Semarang untuk menjenguk istrinya yang sakit. Eh…, ada loh yang dipanggil dari Persib. Ya, Teten dan Dedi Sutendi turut menjadi bagian seleksi timnas.
Pada akhir Mei 1975 itu, timnas Indonesia Tamtama –sebutan pada masa ini, semacam tim Utama, A, atau Senior– melakukan tiga kali pertandingan uji coba di kota Bandung, tepatnya di Stadion Persib Jalan Ahmad Yani, Bandung.
Pada pertandingan pertama (20 Mei 1975), timnas Indonesia Tamtama berhasil mengandaskan perlawanan Persib Selection 5-1. Lima gol kemenangan timnas Indonesia Tamtama dicetak Risdianto (menit 8), Djunaidi Abdillah (10/penalti), Waskito (14), Wibisono (15), dan Anjas Asmara (60). Sementara itu, satu gol Persib Selection dicetak Nandar Iskandar (76).
Pada pertandingan kedua (21 Mei 1975), timnas Indonesia Tamtama bermain imbang 0-0 dengan Persib. Namun, pertandingan tersebut hanya berlangsung selama 70 menit karena hujan lebat.
Dalam pertandingan ketiga (baca: partai ulang) yang berlangsung pada 23 Mei 1975, timnas Indonesia Tamtama harus mengakui keunggulan Persib 1-3. Gol tunggal Waskito (menit 23) tidak mampu membawa kemenangan bagi timnas Indonesia Tamtama karena Persib berhasil mencetak tiga gol kemenangan melalui Risnandar (8 dan 57) serta Tjetjep (70).
Setelah melakukan tiga kali pertandingan uji coba di kota Bandung itu, barulah timnas Indonesia Tamtama meladeni Manchester United (Inggris) dalam pertandingan segitiga internasional di Stadion Utama, Senayan, Jakarta (1 Juni 1975). Dalam pertandingan ini, kedua tim bermain imbang 0-0.
Timnas Indonesia Tamtama menurunkan formasi pemain: Ronny Paslah (penjaga gawang), Sutan Harhara, Oyong Liza, Suaib Rizal, Iim Ibrahim, Anjas Asmara, Nonon, Waskito, Djunaidi Abdillah, Risdianto, dan Andi Lala.
Manchester United menurunkan formasi pemain: Alex Stepney (penjaga gawang), Alex Forstyth, Arthur Albiston, Gerry Daly, Jimmy Micholl, Jim McCallog, Trevor Anderson, Sammy McIlroy, Stuart Pearson, David McGreery, dan Tony Young.
Pertandingan timnas Indonesia Tamtama melawan Manchester United itu merupakan pertandingan pertama. Pertandingan lainnya yaitu: Manchester United vs Ajax Amsterdam (3 Juni 1975) dan Ajax Amsterdam vs timnas Indonesia Tamtama 4-1 (5 Juni 1975).
Memerhatikan hasil-hasil pertandingan tadi, khususnya dalam pertandingan uji coba di kota Bandung, apakah Persib lebih hebat daripada Manchester United? Persib saja dapat mengalahkan timnas Indonesia Tamtama 3-1, masa Manchester United hanya mampu bermain imbang 0-0?
Jelas, sepak bola bukan matematika dan tentu saja kualitas Stadion Persib kalah bagus dibanding Stadion Utama, Senayan, Jakarta.
Jadi…? Ya, kita lupakan dulu kenangan masa lalu. Mari kita lihat pertandingan masa depan. Dan… ditunggu ya tiket gratis plus akomodasi pulang-perginya untuk menyaksikan pertandingan tersebut he…he…he…. Hubungi saja novanmedia@yahoo.com. Salam!!!
Oleh bukupersib pada Uncategorized.
Kamis, 14 Mei 2009
album kompilasi persib
- HARAPAN JAYA - PUNGGAWA KEUKEU.MP3
- TIME BOMB BLUES - PERSIB HEBAT.MP3
ALBUM KOMPILASI VIKING PERSIB II
- KANG IBING FT ANSAMBEL GAMELAN KYAI FATAHILAH - HARIRING PERSIB.MP3
- THE MILO - LANGIT SEHARUSNYA BIRU.MP3
REFERENSI LAGU TENTANG PERSIB LAINNYA :)
RENTENIR FC - VIVA LA PERSIB
RENTENIR FC - ROMANTIKA STADION SILIWANGI
RENTENIR FC - BEER FOOTBALL ROCK N ROLL
TCUKIMAY - PERSIB ATAOE MATI
UNDER18 - LOYALITAS
BULLDOG BRIGADE - STAND YOUR GROUND
BULLDOG BRIGADE - BEER BLOOD FOOTBALL
KUNGPOW CHIKENS - NGIMPI JADI JUARA
RENTENIR FC - VIVA LA PERSIB
RENTENIR FC - ROMANTIKA STADION SILIWANGI
RENTENIR FC - BEER FOOTBALL ROCK N ROLL
TCUKIMAY - PERSIB ATAOE MATI
UNDER18 - LOYALITAS
BULLDOG BRIGADE - STAND YOUR GROUND
BULLDOG BRIGADE - BEER BLOOD FOOTBALL
KUNGPOW CHIKENS - NGIMPI JADI JUARA
SHENJA - PERSIB SELALU DIHATI
KUBURAN - PERSIB WE'LL STAY BEHIND YOU
APEL - PERSIB HARUS JUARA
EBITH BEAT A - PERSIB AING AING PISAN
APRILLIADEVIE - MAUNG BANDUNG
VIKING CHOIR - VIKING CHOOER
BIONIC KANGAROO - FIGHT SONG FOR THE BLUE'S
CONNI DIO - PERSIB NU AING
Q-REND - WE LOVE YOU PERSIB
KOIN - PERSIB TAK PERNAH MATI
THE EDS - VIVA PERSIB !
OHANK - BOBOTOH SAJATI
FOE - DIATAS SATU BIRU PERSIBKU
ARABIAN PEANUT - PERSIB NU AING KUMAHA AING
HAMLET - JAYALAH PERSIBKU
FRESH MILK - YEAH
LIPGLOSS - JABAT TANGAN
UYUNK - TAK MENGENAL LELAH
SARATUS PERSEN - PERSIB ANU AKU
SUBKULTUR - GOAL
DON JUAN THE MONKEY - STAY ON YOUR GROUND
masih banyak lagu yang belum di postkan mohon maaf :)
Langganan:
Postingan (Atom)